Pages

Subscribe:

Jumat, 01 Juni 2012

CONTOH LAPORAN PPL 2012


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang PPL
Praktek pengalaman lapangan (PPL) adalah salah satu tugas perkuliahan yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa di setiap Fakultas Tarbiyah (jurusan keguruan). Begitu juga di Sekolah Tinggi Agama Islam negeri (STAIN) Padangsidimpuan yang menduduki semester VIII (delapan)pada Jurusan Tarbiyah Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah Pendidikan Matematika, dan Tarbiyah Pendidikan Bahasa Inggris dan di lingkungan STAIN Padangsidimpuan juga termasuk salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi, yang program kerjanya adalah mengajar ke sekolah-sekolah layaknya seorang guru. Dalam hal ini mahasiswa dituntut untuk mengembangkan ilmu yang dipelajarinya mulai dari tingkat dasar sampai ketingkat perkuliahan dan tentunya dengan menggunakan metode-metode mengajar yang telah dipelajari sebelumnya.

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) jurusantarbiyah STAIN Padangsidimpuan dilakukan oleh setiap mahasiswa di sekolah-sekolah, baik itu pada Sekolah Tingkat Pertama (SMP) atau yang sederajat, maupun pada Sekolah Menengah Pertama (SMA)atau yang sederajat yang telah ditentukan oleh panitia. Kegiatan PPL ini lebih diterapkan pada kepada penerapan ilmu keguruan dan ilmu pendidikan yang diperoleh selama dibangku perkuliahan oleh karena itu, PPL merupakan bagian dari proses pendidikan yang berhubungan erat dengan pembinaan dan pengembagan dari mahasiswa. Dengan demikian PPL menjadi bagian dari kurikulum STAIN Padangsidimpuan dan merupakan salah satu persyaratan bagi mahasiswa yang hendak menyelesaikanprogram S.1 (Strata 1). PPL STAIN Padangsidimpuan diberikan kepada mahasiswa semester VIII (delapan) dengan bobot 4 sks. Dan waktu pelaksanaannya lebih kurang dua bulan.
PPL STAIN Padangsidimpuan T.A 2011-2012dilaksanakan pada sekolah di wilayah Pemerintah Kota Padangsidimpuan, mulai dari tingkat SMP, MTsN sampai tingkat SLTA (SMA dan MA) baik Negeri maupun Swasta, penulis beserta rekanmahasiswa lainnya ditempatkan di MTsNegeri 2 Padangsidimpuan, Jl. HT. Rizal Nurdin, kecamatan Padangsidimpuan Tenggara. Pelaksanaan PPL ini dimulai pada tanggal 18 Januari sampai dengan 09 Maret, dengan Dosen Pembimbing (supervisor)  Eka Sustri Harida, M. Pd. Selama mengikuti program PPL ini penulis berusaha mengembangkan ilmu yang dimiliki dengan rasa tanggung jawab yang penuh sebagaimana mestinya seorang pendidik ataupun guru yang mengabdi kepada lembaga pendidikan, hal ini dilakukan penulis dengan terlibat langsung dalam kegiatan belajar mengajar dilokal yang dibimbing oleh guru yang sudah berpengalaman dalam bidang mendidik yang disebut dengan pamong yaitu guru agama; Dra. Khoiriah, MA, Fauziah Sidebang, S. Ag, dan Yusnaini Rambe, S. Pd. I,guru bahasa inggris oleh Nikmatul Hijrah Gultom, S. Pd dan Murti Sasatrawati, S. Pd, guru Matematika oleh Hanna Laila, S. Pddan Hotna Sari, S. Pd. Dalam hal ini penulis mengajar di kelas VII danVIII.
Berikut ini adalah laporan penulis selama mengikuti Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di MTsN 2 Padangsidimpuan.
B.     Tujuan dan Manfaat Pelaksanaan PPL
Adapun yang menjadi tujuan dilaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) pada Jurusan Tarbiyah STAIN Padangsidimpuan adalah sebagai berikut:
1.      Untuk menumbuhkembangkan potensi calon guru yang handal dibidang pendidikan Islam, Bahasa Inggris, dan Matematika.
2.      Untuk membentuk calon guru yang mampu memberikan indikasi bagi pendidikan islam, bahasa inggris, dan matematika
3.      Untuk membentuk calon guru profesional yang berkepribadian muslim
4.      Untuk mengembangkan ilmu yang dipelajarinya mulai dari tingkat dasar sampai ke tingkat perkuliahan
5.      Untuk mengembangkan ilmu yang dimiliki mahasiswa pada Jurusan Tarbiyah
6.      Untuk mewujudkan mahasiswa yang berkompeten, bijaksana, dan dermawan, untuk itu sebagai peserta harus menjalankan sebagian prosedur yang terkait dengan pelaksanaan PPLyang merupakan salah satu untuk mendapatkan gelar Strata 1 (S.1)
Selanjutnya manfaat dilaksanakannya Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki pengalaman dibidang mengajar, karena PPL mengemban tugas dan amanah sebagai pengajar di lokasi PPL dan akan mendapatkan masukan-masukan dari berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) seperti: Kepala Sekolah, Guru pamong, Supervisor, guru-guru dan anggota PPL yang lain.
BAB II
PENGELOLAAN MADRASAH/SEKOLAH
A.    Sejarah Singkat Sekolah
MTs.Negeri 2 Padangsidimpuan yang terletak di jalan Mandailing berdiri pada tahun 2004 atas inisiatif bapak KANDEPAK Padangsidimpuan Zainal Arifin Tampubolon pada awalnya MTs.Negeri 2 Padangsidimpuan ini didirikan bersamaan dengan MTs.S Ujung Gurap. Adapun dasar pendirian sekolah ini adalah Karena pada saat itu KANDEPAK dan KANWIL Padangsidimpuan merasa bahwa minimnya bangunan Sekolah Madrasah, sehingga direncanakan 5 bangunan yang ingin di bangun. Namun keterbatasan APBD maka pada saat ini baru dua sekolah yang bisa di bangun yaitu MTs.N2 Padangsidimpua n dan MTs.S  yang berada di ujung gurap.
Adapun surat keputusan tentang pendirian Madrasah/sekolah ini disahkan oleh KANWIL Padangsidimpuan pada tanggal 23Desember 2004, dimana lokal bangunannya berupa tanah yang dihibahkan oleh masyarakat PAL IV pijorkolng, yang terdiri dari 6 lokal. Dari awal berdirinya, sekolah di kepalai oleh Drs.Awaluddin Riitonga. Namun pada tahun 2010, beliau meninggal dunia, dan sekarang sekolah tersebut dipimpin oleh Drs. H. M. Basyri Nst yang dibantu oleh bapak PKM yang terdiri dari urusan kurikulum:  Drs. Zamaluddin Hrp, urusan kesiswaan oleh Ibu : Yusnaini Rambe, S. Pd. I dan sarana prasarana oleh bapak : Drs. Saiful Safri.
Sehubungan dengan usianya yang masih muda , Madrasah/ sekolah ini masih dalam tahapan renovasi dan penambahan sarana prasarana. Saat ini MTs.N 2 ini telah memiliki 11 ruang belajar, 1 ruang guru, 1 ruang perpustakaan dan ruang laboratorium dan musholla yang masih dalam tahap pembangunan.
B.     Letak Geografis Sekolah
MTs.Negeri 2 Padangsidimpuan apabila dilihat dari segi fisiknya cukup memadai dan bisa dikatakanbaik. MTs.Negeri 2 Padangsidimpuan terletak diatas lahan tanah seluas ± 5.000 2.
MTs.Negeri 2 Padangsidimpuan terletak ± 6,5 Km dari pusat kota Padangsidimpuan yang beralamat di Jl.H.T. Rizal Nurdin,  Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.Dapat dikatakan MTs.Negeri 2 Padangsidimpuan:
·         Sebelah Utara berbatasan dengan perkebunan masyarakat
·         Sebelah Timur berbatasan dengan perkebunan dan perumahan masyarakat
·         Sebelah Selatan berbatasan dengan perkebunan, dan
·         Sebelah barat berbatasan dengan sekolah MIN

C.    Stuktur dan Sistem OrganisasiMTs.Negeri 2 Padangsidimpuan
STRUKTUR ORGANISASI MTs.NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN  
                         
    KEPALA MADRASAH



                
          PKM 1                    PKM 2                    PKM 3
                                                      WALI KELAS                                     KTU


                                                           GURU
                                                                                                                     T.U
        OSIS

        SISWA

D.    Struktur Rotasi Jabatan Guru
NO
NAMA
NIP
LK
GOL
JABATAN
PR
RUANG
1
Drs. H.M. Basyri Nst
1959 1009 1986 03 1 005
Lk
IV/a
Kepala
2
Drs.Mursalin Harahap
1967 0723 1993 03 1 003
Lk
IV/a
KTU
3
Hj. Rupana BA
1956 0913 1983 03 2 001
Pr
IV/a
Guru
4
Dra. Hoiriah
150 284 028
Pr
IV/a
Guru
5
Maralias Siregar, S.Ag
150 284 660
Lk
IV/a
Guru
6
Nini Aprida S.Pd
150 288 156
Pr
IV/a
Guru
7
Faridah Harahap, SE
1963 0222 1994 03 2 002
Pr
III/d
TU
8
Faujiah Sidebang S.Ag
1974 0819 1997 03 2002
Pr
III/d
Guru
9
Siti Junaida Harahap S.Ag
1971 0526 1998 03 2003
Pr
III/c
Guru
10
Abdul Rahman Ritonga S.Pd
1978 1007 2005 01 1 006
Lk
III/c
Guru
11
Yusnaini Rambe S.PdI
150 295 570
Pr
III/c
Guru
12
Elfi Zahra Nasution, SPd
150325317
Pr
III/c
Guru
13
Herawati Hutabarat, SPd
1970 0314 1999 03 2 001
Pr
III/c
Guru
14
Sri Indra Kesuma S.Pd
150 381 045
Lk
III/b
Guru
15
Mismida S.Pd
150 378 924
Pr
III/b
Guru
16
Drs. Zamaluddin
1966 1025 2006 04 1 001
Lk
III/b
Guru
17
Drs. Saiful Safri Dalimunthe
1962 1111 2000 03 1 001
Lk
III/b
Guru
18
Lisda Khoiriah S.PdI
150 342 014
Pr
III/b
Guru
19
Nurhamidah Siregar, SPd
150341365
Pr
III/b
Guru
20
Hotnasari Pohan, SPd
1978 0222 2005 01 2 003
Pr
III/b
Guru
21
Murti Sastrawati Dly S.Pd
150 412 756
Pr
III/a
Guru
22
Keptidawarni Dlt S.PdI
150 412 756
Pr
III/a
Guru
23
Abdul Hakim Siregar, S.Pd.I
1976 0101 2009 12 1 007
Lk
III/a
Guru
24
Hanna Laila, S.Pd
1982 0313 2009 12 2 004
Pr
III/a
Guru
25
Martua Roni Rakhmat, S.Pd
1979 1207 2009 12 1 003
Lk
III/a
Guru
26
Sarifah Hanum Siregar, S.S
1988 0415 2011 01 2 013
Pr
III/a
Guru
27
Hasan Basri
1980 0627 2995 01 1 006
Lk
II/b
Guru
28
Ika Aliana Ritonga
1984 0405 2005 01 2 004
Pr
II/b
TU
29
Mulia Nasution, S.Pd.I
GTT
Lk

Guru
30
Irpan Ali Syukri, S.Pd
GTT
Lk

Guru
31
Fitri Sri Hartati, S.Pd
GTT
Pr

Guru
32
Naimah Daulay, S.Pd.I
GTT
Pr

Guru
33
Nurhalijah Pohan, S.Pd
GTT
Pr

Guru
34
Milpa Hannum, S.Pd.I
GTT
Pr

Guru
35
Rafni Dewi Yanti, S.Pd
GTT
Pr

Guru
36
Nila Suaidah, S.Pd
GTT
Pr

Guru
37
Evi Wahyuni, S.Pd
GTT
Pr

Guru
38
Ikhsan Sahomi,
GTT
Lk

Guru
39
Nurhijriah, S.Pd
GTT
Pr

Guru
40
Sahmidar Ritonga, S.Pd
GTT
Pr

Guru
41
Jum'atil Syawal Srg.,S.PdI
GTT
Lk

Guru
42
Rizki Fauziah Ritonga
TU
Pr

TU

E.     Sumber Keuangan
            Sumber keuangan MTs.N2 Padangsidimpuan berdasarkan keterangan yang diperoleh adalah :
    1. Dana APBN yang digunakan untuk gaji PNS
    2. Dana BOS yang digunakan untuk gaji guru honor, biaya operasional sekolah baik untuk  pemaliharaan gedung sekolah maupun peralatan sekolah lainnya.
F.     Sistem Kerja Dalam Kegiatan
1.      Piket
Setiap sekolah umum pada umumnya memiliki petugas (piket harian baik di lingkungan guru maupun di lingkungan siswa).Adapun tujuan di tetapkannya piket (tugas harian) adalah untuk mengatasi berbagai masalah sehingga proses belajar mengajar berlangsung dengan baik. Adapun pelaksanaan piket ini khususnya guru di MTs.N2 padangsidimpuan adalah secara bergantian sesuai dengan jadwal piket yang di tetapkan selama hari efektif belajar setiap hari petugas piket melaksanakan tugas sebagaimana  yang telah di ditentukan antara lain:
a.       Hadir sebelum kegiatan belajar mengajar (07.00 wib)
b.      Pulang setelah kegiatan belajar mengajar berakhir (14.00 wib)
c.       Mengawasi kehadiran guru dan siswa
d.      Mengawasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
e.       Mengawasi pelaksanaan kegiatan kebersihan
f.       Mengawasi siswa yang terlambat
g.      Mengimpal guru yang tidak hadir
h.      Mencatat siswa yang idak hadir
i.        Memberi izin kepada siswa yang permisi dari lokasi MTs.N2 Padangsidimpuan.
j.        Menerima tamu
k.      Menanda tangani daftar piket
l.        Memeriksa kembali guru piket dan daftar hadir piket
2.      Hari Besar
Setiap hari besar akan diperingati misalnya HUT RI, Hari Kartini, Hari Guru dan Hari Besar Islam lainnya seperti Isra’ Mi’raj dan Maulid Nabi.
3.      Hari Libur
Libur dilaksanakan sesuai dengan peraturan-peraturan yang ditentukan sesuai dengan kalender pendidikan.
4.      Upacara Penaikan Bendera
      Upacara dilaksanakan 1 kali seminggu yaitu setiap hari senin.
5.      Tata Tertib Guru
Adapun tata tertib guru MTs. N2 Padangsidimpuan adalah:
I.          Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
1.      Setiap guru wajib hadir 6 hari kerja setiap minggunya.
2.      Guru memuat program administrasi pembelajaran (prota,prosem, slabus, RPP, KKM)
3.      Setiap guru yang masuk pada hari senin wajib mengikuti upacara bendera
4.      Guru PNS wajib hadir pada jam pertama sampai dengan jam akhir pelajaran
5.      Bagi guru yang masuk jam 1 harus mengikuti kegiatan pagi (pengembangan diri siswa)
6.      Bagi dewan guru tidak diperkenankan meninggalkan kelas, madrasah tanpa izin piket,PKM, kepala madrasah
7.      Memungut uang dari siswa tidak diperkenankan tanpa seizin PKM atau kelapa madrasah
8.      Bagi bapak guru dilarang merokok di kelas sewaktu belajar
9.      Melaksanakan bimbingan kepada siswa sebanyak 6 siswa untuk 1 guru
10.  Setiap guru piket harus datang sebelum bel bernyunyi, dan pulang setelah jam pelajaran berakhir.
11.  Guru piket wajib melaksanakan dan mengikuti piket harian
12.  Bagi wali kelas bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, dan ketertiban kelas
13.  Setiap wali kelas melaksanakan latihan upacara bagi anak didiknya

II.    Kehadiran
1.      Setiap guru hadir di madrasah 5 manit sebelum jam pelajaran di mulai
2.      Setiap guru yang tidak hadir wajib menginformasikannya kepada piket, PKM, atau kepala sekolah.

III.    Busana
1.      Ibu Guru
a.       Berbusana muslim dengan kelonggaran 3 cm dari kiri dan kanan, 10 cm dari lutut serta memakai jilbab ukuran 110 cm.
b.      Memakai sepatu hitam atau cokelat serta memakai kaos kaki
c.       Bahan pakaian tidak terbuat dari kaos atau switter
2.      Bapak Guru
a.       Berpakaian sopan, rapi dan tidak terbuat dari kaos
b.      Memakai peci pada hari senin dan jum’at
c.       Memakai sepatu hitam atau coklat serta memakai kaos kaki

IV. Sosial
1.      Setiap guru diwajibkan membayar uang iuran social setiap bulan dengan jumlah yang telah ditentukan
2.      Bentuk-bentuk santunan yang diberikan adalah :
                                                                                                  i.      jika ada kemalangan baik keluarga atau mertua
                                                                                                ii.      pernikahan
                                                                                              iii.      kelahiran anak
                                                                                              iv.      pindah dari sekolah asal
                                                                                                v.      sakit (opname)
3.      Setiap santunan tersebut diatas dikenakan biaya Rp.10.000 (ditanda tangani oleh kepala sekolah )
6.      Tata Tertib Siswa
a)      Siswa harus hadir di sekolah pada :
                                         i.         Hari Senin Pukul 07.15 WIB
                                       ii.          Selasa s/d Sabtu Pukul 07.00 WIB
b)      Siswa harus mengikuti upacara bendera setiap hari Senin
c)      Sebelum memasuki kelas siswa lebih dulu berbaris di depan kelas dan memberi salam kepada guru
d)     Sebelum pelajaran dimulai terlebih dahulu berdo’a dan ketika pelajaran terakhir membaca suroh-suroh pendek yang telah ditetapkan
e)      Setiap siswa bertanggung jawab akan keamanan, ketertiban, kebersihan dan keindahan sekolah
f)       Setiap siswa memungut sampah yang berserakan di kelas sebelum jam pelajaran pertama dimulai
g)      Pakaian olahraga dipakai hanya pada waktu jam olahraga
h)      Siswa yang terlambat tidak dibenarkan masuk tanpa izin yang resmi dari guru piket
i)        Siswa yang absent tanpa alasan yang dapat di benarkan :
                        a. Pertama kali             : Dinasehati oleh wali kelas
                        b. Kedua kali               : Diperingati oleh wali kelas
                        c. Ketiga kali               : Peringatan kedua oleh wali kelas
                        d. Keempat kali                       : Orang tua dipanggil / peringatan terakhir
j)        Keterlambatan guru dalam kelas lebih dari 5 menit dalam jam pelajaran ketua kelas melaporkannya kepada piket
k)      Siswa tidak boleh meninggalkan kelas pada jam terakhir sebelum guru keluar
l)        Buku kegiatan belajar setiap hari diletakkan di meja guru dan dikontrol oleh ketua kelas
m)    Pada jam istirahat pertama absent kelas diisi oleh sekretaris kelas ke dalam buku piket
n)      Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan yang ditentukan guru / wali kelas baik di sekolah maupun di luar sekolah
o)      Siswa yang tidak hadir dengan alasan :
                                        iii.         sakit, suratnya harus ditandatangani / di stempel : Lurah / Kepala Lingkunagan  / guru yang berdomisili setempat atau orangtua langsung memberitahukannya
                                        iv.         Izin, sama dengan alasan sakit
                                          v.         Bila lebih dari 3 (tiga) hari point 15.a harus dilengkapi dengan Surat Keterangan dari Mantri/Dokter
p)      Bagi siswa laki-laki diharuskan memakai peci setiap hari Senin dan Jum’at di lingkungan sekolah
q)      Bagi siswa laki-laki memakai dasi di lingkungan sekolah.
r)        
7.      Larangan
1.      Tidak boleh membawa buku selain yang dipergunakan untuk pelajaran
2.      Tidak boleh menerima tamu dilingkungan sekolah sebelum ada izin dari piket
3.      tidak boleh membawa perhiasan, yang tidak diperlukan di sekolah
4.      dilarang merokok dan membawanya sekolah
5.      dilarang membawa benda-benda tajam atau benda-benda terlarang lainnya
6.      tidak dibenarkan berambut gondrong. Ukuran rambut siswa adalah:
a.       dibagian muka tidak boleh menyentuh alis mata
b.      disamping tidak boleh menyentuh daun telinga
c.       dibelakang tidak boleh menyentuh kerah baju
Catatan:
Pelanggaran terhadap tata tertib di atas akan dikenakan sangsi sesuai dengan peraturan di sekolah (di tanda tangani kepala sekolah)
8.      Tugas Guru
a)      Mengembangkan kepribadian: bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Siswa, berperan dalam masyarakat sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang berjiwa pacasila, mengembangkan sifat-sifat yang disyaratkan bagi profesi keguruan
b)      Menguasai landasan pendidikan: mengenal tujuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan Nasional, mengenai prinsip-prinsip psikologi pendidikan, mengenal sekolah dan masyarakat sehingga dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar
c)      Menguasai bahan pengajaran: menguasai bahan pengajaran dengan pengetahuan silabus dan kurikulum
d)     Menguasai program pengajaran: menciptakan tujuan pengajaran, memilih dan mengembangkan bahan pengajaran, strategi belajar mengajar, media pengajaran yang sesuai serta memilih dan memanfaatkan sumber belajar
e)      Melaksanakan program sekolah: menciptakan iklim belajar, mengatur ruang belajar, mengelola interaksi belajar mengajar
f)       Menilai hasil dan proses belajar yang telah dilaksanakan: menilai proses murid untuk kepentingan pengajaran serta menilai proses belajar yang dilaksanakan
g)      Melaksanakan program bimbingan: bimbingan siswa yang mengalami kesulitan belajar, siswa yang berkeinginan dan memliki bakat khusus dan bimbingan siswa untuk menghargai pekerjaan di masyarakat
h)      Menyelenggarakan administrasi sekolah: mengenal dan melaksanakan kegiatan administrasi sekolah
i)        Melaksanakan interaksi dengan sesama: berinteraksi dengan para guru untuk meningkatkan kemampuan propesional keguruan dan meningkatkan visi dan misi pendidikan. Berintraksi dengan masyarakat sekitar
j)        Menyelenggarakan penelitian sederhana untuk keperluan pengajaran: mengkaji konsep dasar penelitian ilmiah dan melaksanakan penelitian sederhana

9.      Tugas Wali Kelas
1.      memahami karakter siswa-siswa kelas yang di asuhnya
2.      mengatur ruangan kelas dan membuat lay out kelas yang di asuhnya
1)      menjalin hubungan yang harmonis dengan siswa
2)      menjalin hubungan dengan orang tua siswa
3)      menghubungi orang tua murid jika ada yang penting
4)      menyimpulkan nilai siswa dari para guru bidang studi dan menyusunnya dalam Daftar Kumpulan Nilai (DKN)
5)      mengisi dan membagi rapot
6)      membantu bendaharadalam mengumpulkan SPP dan sumbangan lainya
7)      membantu guru BP dalam menangani kasus siswa
8)      membina potensi dan kepribadian siswa
9)      membantu siswa dalam memecahkan masalahnya
10)  mengajar bidang studi yang telah ditetapkan sesuai dengan jam pelajaran
11)  membuat laporan berkala
Adapun hubungan sekolah dengan masyarakat (komite sekolah) adalah sesuai dengan pertimbangan sebagai berikut:
a.       sekolah bersama masyarakat dan pemerintah bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan
b.      sekolah bersama masyarakat dan pemerintah bekerja sama dalam mengembangkan kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama
c.       sekolah melakukan hubungan kerja sama dengan bidang perindustrian yang bersangkutan
d.      dalam meningkatkan dukungan dan peran serta orang tua siswa dan masyarakat perlu adanya wadah yang disebut dengan komite sekolah
10.  Bimbingan dan Konseling
Pelayanan bimbingan penyuluhan di MTsNegeri 2 Pijorkoling dilakukan setiap hari. Apabila ada siswa yang bermasalah misalnya terlambat, absen atau yang melanggar tata tertib sekolah maka guru atau piket memberikan hukuman atau sanksi kemudian menasehatinya.
Dan jika ada siswa yang bermasalah dalam kelas atau bidang studi memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa tersebut. Jika siswa yang bersangkutan belum ada perubahan setelah 3 hari peringatan, maka wali kelas berhak memanggil orang tua atau wali siswakemudian diserahkan kepada guru BP. Guru BP mensehati dan memberikan suatu perjanjian itu dilanggar maka siswa dikeluarkan dari sekolah.
G.    Kondisi Fisik Madrasah
            Kondisi fisik madrasah ini sudah cukup baik dan layak digunakan untuk proses belajar mengajar. Madrasah ini telah memiliki 11 ruang belajar permanen, dan beberapa diantaranya berlantai keramik. Selain itu, madrasah ini memiliki 1 buah kantor guru, ruang olah raga, perpustakaan, ruang laboratorium dan musholla yang cukup besar yang masih dalam tahap pembangunan dan sebuah lapangan volly.

H.    Keadaan Perlengkapan Sarana dan Prasana Belajar
            Untuk menunjang kegiatan pendidikan pada suatu sekolah, diperlukan sarana dan prasana yang memadai. Dari observasi penulis prasana dan prasana MTs. Negeri 2 Padangsidimouan adalah sebagai berikut:
NO
Sarana Prasana
Keterangan
1
Lahan/bangunan
5000 m2
2
Ruangan belajar
11 ruangan
3
Ruangan Laboratorium
1 Ruangan
4
Ruangan guru
1 ruangan
5
Ruangan Perpustakaan
1 ruangan
6
Ruangan Kepala Sekolah
1 ruangan
7
Musholla
Tahap pembangunan
8
Sarana Olahraga
Ada
9
Sarana Telephon
Ada
10
Sarana Listrik
Ada
11
Ruang Bimmbingan Olimpiade
Tidak ada
12
Gudang
Ada
13
Kantin
Ada
14
Kamar Mandi
4 buah
15
Rumah Penjaga Sekolah
Ada




BAB III
PELAKSANAAN PPL
A.    Administrasi
            Praktek Pengalaman Lapangan STAIN Padangsidimpuan ini secara resmi dimulai dari tanggal 18 Januari 2012 dan berakhir pada tanggal 09 Maret 2012. Sebagaimana biasanya sebelum melaksanakan praktek pengalaman lapangan ini diberikan bimbingan dari STAIN Padangsidimpuan atau disebut dengan pembekalan yakni selama 12 - 13 Januari 2012, dan pembekalan terakhir pada hari kedua dibagikan kelompok dan nama sekolah yang akan menjadi lokasi praktek pengalaman lapangan. Penulis ditempatkan di MTs. N 2 Padangsidimpuan dengan jumlah seluruh anggota 7 orang yaitu:
1.      Mhd. Bayu Mubarok
2.      Fitrah Eko Priyanto
3.      Junita Lubis
4.      Sahmi Nst
5.      Efrida Yanti
6.      Anti Hasibuan
7.      Hakimah
                           Sebelum kelokasi PPL semua peserta PPL lainnya harus mempersiapkan perlengkapan administrasi dan perlengkapan PPL lainnya sebagaimana yang telah ditetapkan panitia pelaksana seperti: surat-surat dan kartu peserta PPL yang disediakan sebelumnya, dengan demikian proses pelaksanaan PPL ini bias berjalan dengan lancar. Dalam hal ini penulis ditetapkan melaksanakan PPL di MTs Negeri 2 PAL-IV Pijorkoling Padangsidimpuan Tenggara.
B.     Pendidikan dan Pengajaran
                                               Setelah berada di lokasi PPL kegiatan yang dilakukan adalah:
1.      Orientasi
Yaitu menemui kepala sekolah yang di pandu oleh dosen pembimbing/ supervisor, sebagai tanda penyerahan peserta PPL selama 1 bulan. Dan pada masa orientasi ini kepala sekolah memberikan gambaran tentang keadaan sekolah, peran guru dan muridnya serta siapa yang terkait di sekolah. Pada masa ini juga guru pamong memperkenalkan diri dan memberikan bimbingan kepada peserta PPL, sehingga peserta PPL dapat mengetahui bagaimana proses pelaksanaan PPL selama 1 bulan ke depan, dalam hal ini peserta PPL dapat melaksanakan prosesbelajar mengajar, dengan pedoman RPP yang telah ditentukan berdasarkan silabus dan kurikulum yang diberikan guru pamong.
Pada masa orientasi ini juga peserta PPL memperkenalkan diri kepada guru bidang studi MTs Negeri 2 PAL-IV Pijorkoling, dan selanjutnya perkenalan kepada seluruh siswa setelah diadakan observasi di lokasi PPL.
2.      Bimbingan
Selama pelaksanaan PPL, peserta PPL mendapat bimbingan dari kepala sekolah, PKM maupun guru pamong yang bersangkutan. Dalam ruangan kelas peserta PPL memberi materi pembelajaran yang disetujui oleh oleh guru pamong berdasarkan persetujuan RPP yang telah dibuat. Dalam hal ini guru pamong berada di kelas selama jam pelajaran untuk mengawasi dan menilai sejauh mana kemampuan peserta PPL dalam menyampaikan materi pelajaran. Kemudian guru pamong memberi bimbingan dan masukan kepda peserta PPL di ruangan guru setelah setelah jam pelajaran selesai, dan jika masih ada kekeliruan dan kekurangan alam peraktek mengajar maka peraktek mengajar maka guru pamong akan mengarahkan pesrta PPL untuk memperdalam dan mempelajari kembali beberapa hal tyang perlu di perhatikan dalam hal mengajar seperti teknik membuka pelajaran baik ia teknik maaupun penggunaan media dan pemilihan metode dan metode yang tepat untuk yang sesuai dengan bidang studi yang di ajarkan.
3.      Penilaian         
Selama  berada di lokasi PPL pesrta PPL dinila oleh kepala sekolah dan guru pamong yang bersangkutan. Baik di aspek personal maupun social peserta PPL. Dan jika ada kekeliruan maka kepala sekolah dan guru ppamong berhakmemberi arahan dan membanu ppesrta PPL dalam masalah yang di hadapi , penilaian ini diberikan sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta PPL .khususnya guru pamong memberiikan penilaian setiap tatap muka sesuai dengan rekap nilai selama 16 x pertemuan

C.    Bimbingan dan Konseling
Sebagai peserta Praktek Pengalaman Lapangan masih banyak kekurangan dan hambatan yang dihadapi oleh mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangandalam menjalankan tugasnya waktu proses belajar mengajar, disinilah peran aktif guru pamong untuk memberikan arahan, bimbingan, kritikan, saran dan masukan agar tercapai proses belajar mengajar yang baik serta sesuai dengan apa yang diharapkan.

D.    Kegiatan Harian
            Setiap hari seluruh mahasiswa PPL yang bertugas di MTs.N2 padangsidimpuan melaksanakan kegiatan seperti yang ada pada petunjuk pada buku pedoman PPL, seperti kegiatan belajar-mengajar , melaksanakan piket sama seperti halnya guru- guru yang ada di MTs.N2 padangsidimpuan, mahasiswa juga mematuhi semua aturan- aturan yang ada di sekolah,  mahasiswa juga datang dan pulang di sekolah sesuai dengan jam sekolah yang telah di tentukan.




















BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan
            Praktek Pengalaman Lapangan merupakan salah satu syarat bagi mahasisiwa STAIN Padangsidimpuan untuk menyelesaikan program S.1 dan merupakan integral dari hasil kurikulum STAIN Padangsidimpuan, mempunyai manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan mengajar dan berbagai hal yang terkait dengan Praktek Pengalaman Lapangan.
            Praktek Pengalaman Lapangan STAIN Padangsidimpuan di MTs. N 2 Padangsidimpuan yang pada tahun ini seluruh peserta PPL Alhamdulillah  berjalan dengan baik dan tanpa ada kendala yang berarti. hal ini karena bantuan dari semua pihak dan bantuan dari Supervisor kami yang selalu memberikan semangat kepada kami peserta Praktek Pengalaman lapangan.

B.    Saran-saran
1.      Kepada pihak MTs. N 2 Padangsidimpuan diharapkan dapat membantu memberikan lebih banyak kontribusi positif yang berupa arahan, saran dan bimbingan terhadap peserta Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)sehingga para calon guru dapat menjadi Guru yang berkualitas di masa yang akan datang..
2.      Kepada pihak STAIN Padangsidimpuan mengingat Praktek pengalaman Lapangan ini sangat besar manfatnya ada baiknya untuk tahun depanditambah waktu pelaksanaannyahal ini juga diminta oleh beberapa guru ataupun pamong dengan waktu yang ditetapkan pihak STAIN Padangsidimpuan yakni 2 bulan penuh kurang memadai.
3.      Memberikan pembekalan lebih mendalam dalam mengkonsep, dan menyusun kelengkapan administrasi pengajaran, seperti, RPP, Silabus, ProTa, ProSem, KTSP dan LKS.

0 komentar:

Posting Komentar