BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Kurikulum adalah bagian penting pendidikan dimana kualitas suatu negara ditentukan oleh kualitas pendidikan. Dalam hal ini, pendidik adalah suatu media penting untuk mengatur dan mengembangkan potensi siswa didalam sekolah untuk lebih aktif dan kreatif dalam menumbuhkan bakat dan minat peserta didik didalam perkembangan kurikulum. Sehingga peserta didik mampu menjadi warga negara yang produktif yang ikut berpartisipasi dalam perkembangan dan kemajuan negaranya, khususnya didalam dunia pendidikan. Karena, generasi muda adalah aset bangsa yang tak ternilai. Namun, didalamnya juga butuh kerjasama dalam penerapan pola kurikulum yang juga tak terlepas dari memanajemen pendidikan itu sendiri untuk memperoleh hasil yang optimal.
1.2 Saran
Diharapkan agar kita sebagai generasi muda penerus bangsa yang tentu saja memiliki keinginan untuk memajukan bangsa dan negaranya akan terus berusaha sebaik mungkin untuk mewujudkannya. Dlam hal ini, salah satu contohnya adalah pendidikan yang menjadikan tolak ukur suatu bangsa yang memiliki identitas kualitas bangsanya. Penerapan kurikulum pendidikan ini diharapkan pula menjadi semangat generasi penerus untuk terus meningkatkan kualitas dan mamapu bersaing di dunia pendidikan yang semakin lama semakin banyak persaingan. Oleh karena itu, jangan jadikan perubahan kurikulum tersebuk menjadi momok yang menakutkan dan beban menjadi beban untuk kita. Tetapi, kita harus menjadikan hal tersebut menjadi suatu cambukan kita untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan mampu bersaing di dalam pendidikan nasional maaupun internasional. Hal tersebut akan terwujud dengan menerapkan sisitem manajemen kurikulum pendidikan yang baik dan merata secara keseluruhan. Dan ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan Indonesia yang merata pendidikan disemua kalangan.
DAFTAR PUSTAKA
Adbalhak, I. 2000. “Metadologi Pembelajaran Orang-Orang Dewasa.” Bandung: Antara.
Alipandik, I. 1984. “Didaktik Metodik Pendidikan Umum”, Surabaya: Usaha Nasional.
Anonim, 1994. “Kurikulum 1994”. Jakarta : Depdiknas.
Dahar, R.W. 1996. “Teori-teori Belajar”. Jakarta: Erlangga.
Depdiknas. 2004. “Silabus Kurikulum 2004”. Jakarta: Dirjen Dikdasmen Direktorat Menengah.
Dimyadi dan Musiono. 2006. “Belajar dan Pembelajaran”. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Suyanto. 2003. ”Persoalan Kurikulum Berbasis Kompetensi”.
Wardana, E. 2003. “Menimbang Pendidikan Berbasis Kompetensi”.
Yulianto, T. 2004. “Kurikulum Berbasis Kompetensi”.
0 komentar:
Posting Komentar