Pages

Subscribe:

Kamis, 18 September 2014

LAPORAN KKN TEMATIK POSDAYA UNSWAGATI 3



BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A.    Pembahasan Pelaksanaan KKN di Desa
1.      Sosialisasi Program KKN
Sebelum dilaksanakan kegiatan-kegiatan inti, diadakan sosialisasi terlebih dahulu dengan aparat pemerintah desa, ketua RW, dan tokoh masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan maksud kedatangan mahasiswa KKN TEMATIK-POSDAYA Unswagati ke desa tersebut. Sosialisasi dimulai pada hari Rabu tanggal 13 Agustus2014 dengan mendatangi balai desa Suci untuk menginformasikan bahwa desa tersebut adalah salah satu desa yang dijadikan tempat KKN dari Unswagati Cirebon. Salah satu kelompok yang ditempatkan di desa tersebut adalah kelompok KKN yang membawa program pendidikan. Setelah diadakan perbincangan dengan aparat desa, akhirnya mahasiswa KKN Unswagati program pendidikan ditempatkan di Blok Suci mana RW 03 Desa Suci Keacamatan Mundu, dengan pertimbangan bahwa di blok tersebut memiliki tempat yang sangat strategis.
Pada hari Kamis tanggal 14 Agustus 2014 seluruh mahasiswa KKN desa Suci Kecamatan Mundu melakukan observasi ke SDN 1 dan SDN 2 Suci. Observasi tersebut dilakukan guna mencari permasalahan yang ada di SD tersebut. Adapun permaslahan yg ada di SDN 1 dan 2 Suci adalah maslah lingkungan dan guru pengajar. Lingkungan di sekolah tersebut masih banyak sampah yang berserakan, anak-anak masih membuang sampah sembarangan. Guru pengajar di SDN 1 dan SDN 2 suci masih kekurangan guru pengajar dalam pelajaran bahasa inggris. Disana hanya ada 1 guru pengajar bahasa inggris. Pada hari Jumat 15 Agustus 2014 mahasiswa KKN bersilaturahmi ke RW setempat. Divisi pendidikan silaturahmi ke RW 01, divisi ekonomi silaturahmi ke RW 02 dan divisi lingkungan ke RW 03. Hasil dari silaturahmi tersebut bahwa potensi di RW 01 dan RW 02 pemuda pemudi aktif melakuka olahraga voly, sedangkan di RW 03 aktif dengan kegiatan sepak bola, di RW 03 juga aktif mengadakan kerja bakti 1 bulan sekali.

2.      Pendataan dan identifikasi potensi, permasalahan serta kebutuhan
Desa Suci berada di perbatasan Kota dan Kabupaten Cirebon. Akses jalan di Desa Suci sudah baik karena banyak jalan yang sudah di aspal dan gang-gang kecil sudah dipaping block. Di desa Suci masih terdapat lahan sawah, walaupun pada saat itu lahan sawah dalam keadaan kering, banyak juga pohon mangga disekitar rumah warga bahkan ada salah seorang warga yag mempunyai kebun mangga. Hal ini karena iklim di sana sangat cocok untuk daerah perladangan. Selain itu juga, di sana ada beberapa ditemukan kandang kambing. Penduduk Desa Suci mayoritas pekerja/buruh.
Berdasarkan gambaran di atas, diperoleh kesimpulan tentang data dan identifikasi potensi di sana, antara lain:
o    Sebagian masyarakat penduduk bekerja di pabrik dan mereka kurang mempunyai keterampilan sendiri.
o    Akses jalan yang sudah baik dapat mempermudah dan mempercepat kegitan yang dilakukan warga.

Sasaran Objek
Berdasarkan permasalahan di atas, yang menjadi sasaran objek dalam kegiatan KKN ini yaitu lingkungan sekolah dan lingkungan pemukiman. Lingkungan sekolah yang dijadikan sasaran adalah Sekolah Dasar Negeri Suci 1 dan 2.Adapun lingkungan pemukiman yang menjadi sasaran adalah lingkungan pemukiman di blok Suci mana RW 03.

Sasaran Subjek
Adapun sasaran subjek dalam program KKN ini yaitu lingkungan desa, siswa SDN 1 dan 2 Suci, dan masyarakat secara umum, khususnya masyarakat yang ada di RW 01, 02 dan 03.

Sasaran Program
Sasaran program dalam kegiatan KKN ini adalah peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberdayaan masyarakat serta mengelola lingkungan hidup. Hal ini dilakukan dengan cara melaksanakan berbagai program yaitu,  kunjungan ke posyandu dan layanan kesehatan yang ada di Desa Suci, bimbingan belajar dan mengajar di sekolah paket, jum’at bersih dan kebersihan lingkungan, serta pelatihan biopori.

Lembaga Pendukung Yang Ada
Di Desa Suci lembaga pendukung yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup pengembagan potensi masyarakat adalah : tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemerintah Desa serta aparat pemerintahan yang ada di Desa Suci tersebut..


1. Pelaksanaan Program
Pada minggu pertama (13-17 Agustus 2014)
Minggu pertama di DesaSuci diagendakan untuk kegiatan silaturahim dan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat setempat. Selama kunjungan-kunjungan tersebut diadakan sosialisasi program-program KKN, dengan harapan warga setempat bisa memberikan informasi tentang potensi-potensi desa khususnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup, serta informasi tentang kebersihan lingkungan sekitar. Diharapkan semua informasi tersebut dapat membantu kelancaran program KKN. Diantara rumah yang didatangi mahasiswa adalah rumah (Ketua RW 01, 02 dan 03), tokoh agama, tokoh masyarakat serta rumah kepala desa. Mahasiswa juga berkunjung ke SDN 1 dan SDN 2 Suci dimana kedua SDN tersebut merupakan SDN yang yang dijadikan sebagai bimbingan belajar.

Pada Minggu Kedua (18-24 Agustus 2014)
Pada minggu kedua mulai dilaksanakan program-program KKN, yang dimulai dengan kegiatan pengajaran  di RW 03 Blok Sucimana. Kegiatan Bimbel yang diadakan di rumah pintar ini dilaksanakan setiap hari senin-jumat yaitu pada malam hari yaitu dari pukul 19.30 – 20.30 WIB.
Selain mengajar Bimbel, mahasiswa KKN ada pula yang mengajar di SDN 1 dan 2 Suci. Kegiatan mengajar di SDN 1 dilakukan setiap hari senin yang dimulai pada tanggal 18 Agustus 2014, sedangkan di SDN 2 Suci dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2014 pada setiap hari senin. Mahasiswa mengajarkan pelajaran matematika dan bahasa inggris. Pada minggu kedua ini divisi pendidikanlah yang melakukan program-program kerja. Tujuan dan manfaat kegiatan tersebut adalah memotivasi agar mereka giat belajar. Rata-rata siswa yang diberikan pengajaran sangat semangat dengan adanya mahasiswa KKN Unswagati yang mengajar di Bimbel maupun di sekolah SD.

Pada Minggu Ketiga (25 Agustus-1 September 2014)
Pada minggu ketiga dilaksanakan program di bidang lingkungan,diantaranya yaitu kunjungan ke posyandu Jeruk dan Apel. Tujuan kunjungan tersebut ingin mengetahui bagaimana keadaan anak balita di Desa Suci dan hasil yang kami dapatkan menunjukan bahwa Balita di desa Suci tergolong sehat. Pada minggu ketiga setiap hari jumat mahasiswa divisi lingkungan melakukan kunjungan ke pelayanan kesehatan yang ada di Balai Desa Suci. Pelayanan kesehatan tersebut tidak hanya melayani masyarakat yang sakit tetapi pelayanan tersebut juga melayani ibu-ibu hamil. Dalam pelayanan tersebut ibu-ibu hamil diberikan pengarahan tentang cara merawat kandungannya.

Pada minggu keempat (2-9 September 2014)
Pada minggu keempat dilaksanakan program kebersihan lingkungan yaitu kebersihan lingkungan di musholah dan lingkungan sekitarnya. Lingkungan sekolah yang dijadikan objek sasaran adalah lingkungan Musholah di blok Suci mana RT/RW 03/03 sedangkan lingkungan sekitar yang dijadikan objek sasaran adalah di blok Suci mana sampai blok sular. Tujuan kebersihan lingkungan Musholah agar kita dapat memahami pentingnya kebersihan lingkungan, lingkungan yang bersih menjadikan hidup sehat. Sedangkan pembersihan lingkungan sekitar khususnya pembersihan selokan bertujuan agar aliran air selokan dapat mengalir dengan lancar tanpa adanya sumbatan dan bertujuan untuk pencegahan banjir di Desa Suci.

Pada minggu kelima (10-17 September 2014)
Pada minggu kelima kami melakukan tinjauan ulang tentang perubahan desa Suci dari minggu pertama sampai minggu ke empat, serta mulai dilakukan penyusunan laporan KKN hasil kegiatan selama kurang lebih satu bulan. Pada minggu ini juga dilakukan perpisahan dengan warga setempat untuk pamit pulang.

Hambatan-hambatan dalam kegiatan KKN
Pelaksanaan Program Kerja Kuliah Kerja (KKN) Mahasiswa Unswagati Cirebon Desa Suci Kecamatan Mundu, untuk kegiatan Desa tidak terlepas dari beberapa hambatan dan masalah yang berdampak pada maksimalisasi program kerja. Adapun hambatan dan masalah yang dihadapi yaitu sebagai berikut :
a.       Dana
Dalam pelaksanaan program kerja yang dilakukan banyak memakai dana swadaya/pribadi dari mahasiswa sementara mahasiswa sendiri tidak memiliki dana yang diharapkan untuk mensukseskan apa yang akan direncanakan.
b.      Rendahnya Partisipasi Masyarakat
Kurangnya partisipasi masyarakat setempat dalam pelaksanaan program kerja karena mereka lebih mementingkan pekerjaannya dari pada ikut membantu kegiatan yang dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena masyarakat sibuk dengan pekerjaannya yang mayoritas buruh di sebuah pabrik serta kondisi sosial masyarakat yang memang sudah sangat tinggi.
c.       Terbatasnya Fasilitas Pendukung Kegiatan
Ada beberapa kegiatan yang membutuhkan bahan-bahan yang tidak tersedia di Desa Suci seperti infokus dan peralatannya sehingga sulit untuk merealisasikan program kerja KKN Mahasiswa. Selain itu beberapa sarana penunjang seperti seperangkat komputer juga masih terbatas sehingga beberapa kegiatan yang membutuhkan fasilitas tersebut agak terhambat.
d.      Terbatasnya Kemampuan Teknis
Kemampuan teknis mahasiswa peserta KKN yang terbatas untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat setempat. Apalagi banyaknya usulan dari masyarakat untuk kegiatan fisik yang tidak bisa kami lakukan.

Cara mengatasi hambatan-hambatan yang ada adalah :
a.          Mengajukan proposal kegiatan ke pabrik-pabrik sekitar desa Suci. 
b.          Kegiatan/pelaksanaan program kerja di laksanakan dengan kerja sama antar pemerintah desa dengan mahasiswa KKN Unswagati Cirebon.
c.          Mengkoordinasikan kepada warga masyarakat tentang adanya rencana kegiatan yang dijalankan berdasarkan kesepakan bersama.

B.     Program Pokok Pembetukan POSDAYA
KKN adalah bentuk kongkrit pelayanan mahasiswa terhadap masyarakat, dalam proses pelaksanaan KKN Mahasiswa selaku pelaksana KKN selalu menawarkan program-program kerja yang dapat membantu dalam pengembangan pemberdayaan masyarakat dan desa tempat KKN itu berlangsung.
            Dalam hal ini kami mendapatkan keringanan karena desa Suci sudah memiliki posdaya dengan nama Dasa Wisma. Dasa Wisma di desa Suci bergerak dalam bidang pengembangan masyarakat, pemuda dan kesehatan balita serta lansia. Oleh karena itu kami dapat langsung melaksanakan program kami tanpa melakukan pembentukan posdaya terlebih dahulu.
            Langkah pertama yang kami lakukan adalah melakukan pertemuan dengan ketua masing-masing Dasa Wisma dan Karangtaruna dengan maksud untuk menawarkan program kerja  yang telah kami buat dan selanjutnya merekalah sebagai pelaksana utama.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

1.1.  Kesimpulan
Dalam pelaksanaan KKN , banyak hal yang telah kami hadapi yang mana hal itu dapat membuat proses dan kegiatan yang kami lakukan dapat berjalan dengan baik, namun adapula yang tidak mencapai hasil yang kita harapkan.
Terkait program kerja yang tidak mencapai hasil yang diharapkan, kami senantiasa berusaha untuk memecahkan masalah dalam program kerja tersebut. Namun kemampuan kami yang terbatas tidak dapat mendapatkan hasil yang maksimal dalam pemecahan masalahnya.
1.2.  Saran
1.      Dalam permasalahan di bidang pendanaan diharapkan mahasiswa KKN dapat lebih cerdas untuk menggalang dana di lingkungan kampus dan desa lokasi KKN.
2.      Pemilihan program kerja KKN sebisa mungkin dilakukan pemilihan antara program unggulan dan program stimulan, demi terwujudnya KKN tematik POSDAYA.
3.      Masyarakat desa Suci lebih cenderung menjadi pekerja buruh pabrik. Oleh karena itu, pemilihan program kerja lebih di prioritaskan di bidang perekonomian dan daya beli.


0 komentar:

Posting Komentar