Pages

Subscribe:

Kamis, 18 September 2014

LAPORAN KKN TEMATIK POSDAYA UNSWAGATI 2



BAB II
PERMASALAHAN

2.1. Analisis Situasi dan Kondisi
Kondisi secara umum Desa Suci berdasarkan hasil obsevasi lapangan adalah sebagai berikut:
·         Jumlah warga
Jumlah warga di Desa Suci tergolong lebih sedikit dibandingkan di beberapa desa di Kecamatan Mundu. Dengan rincian sebagai berikut :
Nomor
Keterangan
Jumlah
1.
Laki-laki
16787
2.
Perempuan
1527
3.
Total
3205
4.
Kepala Keluarga
960 KK

·         Pendidikan
Pendidikan masyarakat di desa Suci sudah mulai tumbuh dengan baik, hal ini dibuktikan dengan keinginan masyarakat untuk sekolah minimal SMA. Adapun untuk menunjang program tersebut maka dibentuk kegiatan kejar Paket B yang setara dengan SMP dan kejar paket C yang setara dengan SMA. Dibawah ini adalah rincian tingkatan pendidikan yang ada di desa suci.
No
Tingkat Pendidikan
Jumlah laki-laki
Jumlah perempuan
1.
Tamat D-1 / sederajat
0
1
2.
Tamat D-3 / sederajat
6
2
3.
Tamat S-1 / sederajat
3
2
4.
Tamat SMA / sederajat
32
46
5.
Tamat SMP /sederajat
16
23
6.
Tamat SD / sederajat
189
291
7.
Sedang TK / Playgroup
52
38

·         Pekerjaan
Sebagian besar warga di Desa Suci bekerja sebagai buruh di pabrik-pabrik dan sebagian lagi bekerja sebagai petani di desanya. Hal ini mengakibatkan suasana lengang ketika menjumpai suasana desa ketika pagi sampai siang hari. Adapun rincian jenis pekerjaan warga desa suci adalah sebagai berikut :
No.
Jenis Pekerjaan
Laki –laki
Perempuan
1.
Buruh Tani
158
76
2.
Buruh Swasta
4
4
3.
Karyawan Swasta
723
258
4.
Montir
1
0
5.
Nelayan
4
0
6.
PNS
8
4
7.
Petani
32
1
8.
Peternak
1
0
9.
Polri
2
0
10.
CNI
6
0

·         Kondisi ekonomi
Perekonomian di Desa Suci termasuk ke dalam desa yang pertumbuhan ekonominya baik, hal ini terbukti dengan kondisi bangunan rumah di tiap-tiap kepala keluarga. Dimana hampir setiap rumah bisa dikategorikan rumah layak huni.
·         Sosial budaya
Kehidupan sosial budaya di Desa Suci sangat baik dikarenakan jiwa gotong royong yang masih kental dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan dalam pendirian sebuah rumah, masyarakat bergotong royong dalam mendirikan rumah yang akan dibangun. Selain itu, ketika diadakan kerja bakti dalam pembersihan keadaan lingkungan maka dengan satu komando dari ketua RW atau Perangkat desa, masyarakat akan ramai-ramai melaksanakan kegiatan tersebut.
·         Kondisi pengamalan ibadah
Untuk keadaan pengamalan ibadah sudah cukup baik dikarenakan tempat-tempat ibadah di Desa Suci sudah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar. Jadi, pengamalan ibadah tidak perlu dipertanyakan lagi.Adapun rincian kegiatan pengalaman ibadah di desa suci adalah sebagai berikut :
No.
Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
1.
Pengajian rutin pekanan
Setiap hari kamis
2.
Tilawatil Quran
Setiap malam senin, rabu,minggu
3.
Pengajaran Tajwid
Setelah ibadah shalat maghrib
4.
Bimbingan Lansia
Setiap minggu pagi
5.
Marhabanan
Setiap malam jumat
6.
Tahlilan
Setiap malam minggu

·         Jumlah masjid dan mushola
Desa suci memiliki 1 masjid yang terletaknya sangat strategis yaitu di seberang jalan utama dan mushola sudah ada beberapa yang terletak di blok masing-masing dengan posisi yang startegis pula.
Bidang kegiatan yang dipilih pada awalnya adalah pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan/Ekonomi. Untuk kondisi bidang dapat dijelaskan sebagai berikut:
Bidang
Kondisi di Desa Suci
Pendidikan
Pendidikan secara garis luar sudah baik, tetapi ketika dilihat lebih seksama ternyata ada beberapa kelemahan mulai dari sarana dan prasarana, SDM, teknik mengajar,dll.
Lingkungan
Secara sekilas kondisi lingkungan sudah bersih, tetapi ada beberapa hal yang perlu dipehatikan. Mulai dari ketersediaan TPA, tong sampah yang berbeda untuk sampah organic dan anorganik, pemanfaatan lahan kosong dll.
Kewirausahaan/Ekonomi
Jiwa wirausaha yang ada di masyarakat baru mulai tumbuh dan belum berkembang secara maksimal. Hal ini dibuktikan dengan pekerjaan warga yang sebagian memilih sebagai pekerja bukan pemilik lapangan pekerjaan (wirausaha).

Analisis situasi kondisi (SWOT) bidang kegiatan yang akan dilaksanakan :
A.    Pendidikan
·         Strength (Kekuatan)
Paradigma masyarakat tentang pentingnya pendidikan sudah ada
·         Weakness (Kelemahan)
Sarana, prasarana, SDM dan teknik mengajar
·         Opportunity (Peluang)
Bisa menjadi desa yang maju secara IPTEK
·         Treath (Ancaman)
Paradigma tentang sekolah kota lebih baik

B.    Lingkungan
·         Strength (Kekuatan)
Tingkat kebersihan lingkungan yang sudah baik
·         Weakness (Kelemahan)
Tempat pembuangan sampah akhir yang belum ada dan pembedaan terhadap sampah organik dan anorganik.
·         Opportunity (Peluang)
Pemanfaatan sampah organik untuk pembuatan pupuk kompos dan anorganik (plastic)  untuk dijual.
·         Treath (Ancaman)
Tidak adanya tempat pembuangan akhir untuk sampah.

C.    Kewirausahaan/Ekonomi
·         Strength (Kekuatan)
Masyarakat sudah mulai mau untuk berwirausaha
·         Weakness (Kelemahan)
Permodalan dan sistem pemasaran
·         Opportunity (Peluang)
Muncul pengusaha-pengusaha muda yang dapat membangun perekonomian desa
·         Treath (Ancaman)
Permodalan dan pengembangan usaha kecil

2.2. Langkah Pemecahan Masalah
Langkah-langkah pemecahan masalah dengan memperhatikan situasi kondisi yang ada di lokasi KKN, yaitu:
No.
Bidang
Langkah-langkah pemecahan masalah
1.
Pendidikan
·         Melakukan observasi ke lembaga-lembaga pendidikan yang ada.
·         Mencari permasalahan yang dihadapi.
·         Memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.
·         Merealisasikan solusi yang sudah ditemukan.
2.
Lingkungan
·         Melakukan observasi ke lingkungan sekitar desa.
·         Meneliti permasalahan yang ada terkait lingkungan.
·         Memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada dan mungkin untuk dilaksanakan.
·         Merealisasikan solusi yang sudah ditemukan.
3.
Kewirausahaan/Ekonomi
·         Melakukan observasi ke lingkungan desa.
·         Mencari permasalahan yang ada.
·         Memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.
·         Merealisasikan solusi yang sudah ditemukan.


2.3. Rencana Program Kerja
Untuk rencana program kerja sudah dibentuk berdasarkan form survey yang telah dibuat, adapaun program kerja yang terdapat di dalamnya hanya bersifat perencanaan dan dapat disesuaikan lagi dengan kondisi real di lokasi KKN.
Berikut program kerja yang telah direncanakan yang meliputi 4 bidang yaitu pendidikan, kewirausahaan, lingkungan dan kesehatan.
No.
Bidang
Permasalahan
Alternatif Solusi
Usulan Kegiatan
1.
Pendidikan
Anak-anak kurang bisa berbahasa inggris
Memberikan pelatihan berbahasa inggris
Pelatihan bahasa inggris
2.
Pendidikan
Pembekalan baca, tulis dan hitung yang kurang maksimal pada anak-anak
Memberikan pelatihan baca, tulis dan hitung
pelatihan baca, tulis dan hitung

3.
Pendidikan
Pemuda tidak memiliki keahlian khusus
Memberikan pelatihan computer
Pelatihan computer dasar
4.
Kewirausahaan/ Ekonomi
Ketergantungan masyarakat terhadap pekerjaan sebagai buruh
Mengadakan seminar kewirausahaan
Seminar kewirausahaan
5.
Kewirausahaan/ Ekonomi
Tidak terdapat koperasi unit desa
Menggerakan masyarakat untuk membuat koperasi
Sosialisasi dan pembuatan koperasi
6.
Lingkungan
Ketidaktahuan masyarakat tentang sampah organik dan non-organik
Memberikan penyuluhan tentang sampah organik dan non-organik
Penyuluhan tentang sampah organik dan non-organik
7.
Lingkungan
Tidak terdapat tempat sampah yang bebeda untuk sampah organik dan non-organik
Membuat tempat sampah organik dan non-organik
Pembuatan tempat sampah organik dan non-organik
8.
Lingkungan
Tidak terdapat tanaman obat-obatan herbal di pekarangan warga
Membuat apotik hidup di sebuah pekarangan
Pembuatan  apotik hidup di sebuah pekarangan


0 komentar:

Posting Komentar