Pages

Subscribe:

Senin, 02 Desember 2013

Penyebab Judul Proposal Skripsi Ditolak


   Penyebab Judul Proposal Skripsi Ditolak

                                Written by Ari Julianto



Judul memang menjadi penentu utama sebuah penulisan skripsi bagi mahasiswa yang akan melaksanakan kewajiban syarat kelulusan S1, S2 dan sebagainya. Pemberian judul ini merupakan pemicu berhasil atau tidaknya seorang mahasiswa dalam membuat skripsi. Mengapa demikian? karena meski si mahasiswa tersebut kurang faham dengan penelitian, namun dengan judul yang benar dan tepat, ia akan terbantu oleh pihak-pihak yang dapat membantunya seperti dosen pembimbing, para dosen, peniliti,  atau teman-temannya yang lebih mengerti terhadap penelitian-.

Salah satu masalah yang selalu memicu terjadinya kebuntuan seorang mahasiwa ketika menerapkan konsep-konsep yang ada dalam proposal skripsinya adalah disebabkan judul yang kurang tepat. Selain itu, para mahasiswa menilai bahwa 'menetapkan judul adalah langkah awal'. Ini sebuah persepsi yang salah. Judul bukanlah sebuah langkah awal, akan tetapi 'penetapan masalah' adalah sebuah awal dalam pembuatan skripsi. 

Menurut Hadi (1994), judul dapat ditetapkan sebelum segala sesuatu dipersoalkan. Tetapi umumnya judul ini baru ditetapkan setelah mahasiswa mengetahui seluk-beluk persoalannya sesudah mengadakan orientasi baik secara literer maupun empirik. Berikut ini adalah beberapa penyebab sebuah judul proposal skripsi tidak diterima atau ditolak.

1. Permasalahan dalam judul yang ditawarkan sudah umum atau sudah banyak dibahas orang,
2.  Topik atau tema yang diajukan tidak menarik atau terlalu sederhana,
3. Judulnya kurang spesifik terhadap suatu permasalahan,
4. Penggunaan kata yang berulang-ulang,
5. Judul yang ditawarkan kemungkinan tidak akan mungkin bisa dilakukan oleh mahasiswa dalam keterbatasannya.
6. Antara variable X dan Y dalam judul jelas-jelas tidak ada saling hubungan meski judul yang ditawarkan adalah "Korelasi..." atau "The Correlation of....",
7. penelitian dari judul tersebut kemungkinan akan memakan waktu yang sangat lama. Misalnya "Perkembangan Bahasa seorang Anak dari Pra-sekolah hingga Sekolah Dasar",
8. Data yang akan diperoleh sangat tipis kemungkinan tersedia. Misalnya "Penggunaan Akronim dalam Penulisan Surat Bisnis...." atau "The Use of Acronym in Writing Business Letters..." sebab sebagaimana kita ketahui dalam Business Letter, akronim atau singkatan tidak diperbolehkan,  
9. Membutuhkan biaya dan peralatan yang sangat banyak,
10. Tujuan dan objective dari proposal tidak jelas,
11. Pendekatan yang diterapkan dan masalah yang ada tidak nyambung,
12. Sumber referensi dari judul sangat sulit atau langka untuk ditemukan,
13. Dan masih banyak penyebab lainnya baik dari eksternal maupun internal.

Jika dosen pembimbing kurang mengerti maksud isi judul seorang mahasiswa yang ditawarkan, maka adalah hak si mahasiswa itu sendiri untuk menjelaskan apa yang dimaksudnya sehingga adalah kewajiban si dosen pembimbing untuk merubah judul tersebut sehingga menjadi judul yang tepat sesuai yang dimaksudkan si mahasiswa.

Menurut Hadi (1994) judul menggunakan kata-kata yang jelas, tandas, pilah-pilah, literer, singkat, deskriptif, dan tidak merupakan pertanyaan. Hendaknya dihindarkan kata-kata kabur, terlalu poitik, bombastik, bertele-tele, tidak runtut, dan lebih dari satu kalimat. Fungsi dari judul adalah untuk menunjukkan kepada pembacanya hakekat dari obyek penyelidikan, wilayahnya, serta metode umum yang digunakan. Dalam membuat judul perlu digunakan kata-kata kunci yang ekspresif.
    
Sejalan dengan itu, Supranto (2009) mengatakan bahwa judul penelitian harus netral, karena penelitian adalah mengungkap sesuatu seperti apa adanya, harus obyektif. Hindari kalimat: usaha meningkatkan, memperbesar, memperkecil, menurunkan, menstabilkan, melancarkan, mempercepat, sebab kata-kata ini digunakan sebagai tindak lanjut suatu hasil penelitian.


Semoga pembahasan kali ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Referensi
Hadi, Sutrisno. 1994. Metodologi Research untuk Penulisan Paper, Skripsi, Thesis dan Disertasi Jilid I. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.

Supranto, J. 2009. Proposal Penelitian dengan Contoh. Jakarta: Penerbit UI-Press.



0 komentar:

Posting Komentar