Kepekaan Terhadap Masalah, Modal Membuat Skripsi
Written by Ari Julianto
Pada postingan kali ini saya ingin mengangkat tema 'kepekaan terhadap suatu masalah'. Masalah yang dimaksudkan disini adalah segala bentuk fenomena yang muncul dalam kehidupan sekitar kita baik perseorangan pada khususnya maupun masyarakat pada umumnya.
Masalah bisa ditemukan dimana-mana dalam segala bentuk kehidupan kita. Sebenarnya kejelian dan kepekaan Anda terhadap masalah yang muncul bisa Anda angkat untuk menjadi topik skripsi Anda. Apa yang kini tengah menjadi 'fenomena' dan 'trend' dalam masyarakat kita, bisa diusulkan untuk menjadi topik sebuah penelitian atau skripsi.
Peka terhadap masalah yang tengah terjadi bisa menghindari judul skripsi Anda disebut kedaluarsa (outdated). Hal tersebut disebabkan masalah yang Anda ajukan sudah pernah diteliti dan hasilnya sudah diketahui banyak orang.Oleh karena itu, memilih judul skripsi yang updated memerlukan kejelian dan kepekaan terhadap masalah yang sedang berkembang.
Masalah yang harus Anda perhatikan sudah tentu disesuaikan dengan latar belakang pendidikan Anda. Jika Anda di bidang pendidikan sudah tentu masalah pendidikanlah yang menjadi sorotan Anda dan sebagainya. Di bawah ini saya mencoba "mencubit" pemikiran Anda untuk mempertimbangkan masalah-masalah yang muncul di kehidupan kita. Saya hanya menyajikan beberapa contoh di bidang kejurusan saja secara umum dan bukan ke spesifik. Tapi ingat, permasalahan ini untuk beberapa tahun ke depan mungkin statusnya sudah outdated.
1. Ekonomi
- Belakangan ini banyak mini market franchaise seperti Indomaret, Alfamart dan sebagainya menjamur dimana-mana bahkan di satu jalan bisa muncul mini market franchaise. Anda bisa mengangkat 'dampaknya', 'hubungannya', 'studi kasus'dan lain sebagainya.
-Kebijakan sebuah perusahaan untuk mengenakan 'batik nasional' di setiap perkantoran dan instansi. Anda bisa mengangkat 'dampaknya terhadap penjual toko batik, penjahit pakaian dan sebagainya', 'apakah ada hubungannya dengan kinerja atau kenyamanan bekerja para karyawan?" dan masih banyak lagi masalah lainnya.
2. Pendidikan
- Penerapan kurikulum 2013 sudah mulai diberlakukan. Anda bisa mengangkat masalah 'efektifitas', 'komparatif studi kurikulum kini dan sekarang' dan lain sebagainya.
- Seringnya berganti nama untuk 'Ujian Akhir' setiap jenjang pendidikan membuat sejumlah masyarakat kewalahan. Berawal dari UJIAN NEGARA, UJIAN SEKOLAH, EBTANAS, UAN, dan UN bahkan sejumlah orang tua kini masih menyebutnya sebagai EBTANAS. Belum lagi pro dan kontra soal keberadaan sistim tersebut. Banyak masalah yang bisa Anda angkat dalam topik ini.
3. Agama Islam
- Belakangan ini banyak para dai atau ustadj muda dan baru yang bermunculan di media televisi. Ketenaran mereka bahkan mengimbangi para selebriti. Anda bisa menganalisis sepak terjang mereka apakah mereka benar-benar menyampaikan dakwah syiar Islam atau mencari popularitas.
- Fenomena atau trend para muallaf baik dari lokal maupun mancanegara belakangan ini sering terjadi. Anda bisa menganailisa apa yang menjadi 'motivasi' mereka untuk memilih Islam sebagai agama mereka. Dan masih banyak masalah lain yang bisa diangkat untuk dijadikan topik.
4. Sastra
- Karya-karya sastra dalam bentuk novel sudah banyak diangkat ke layar lebar baik novel hasil karya penulis Indonesia maupun dari luar negeri. Anda bisa menganalisis studi komparatif karya di novel dan di film.
- Para remaja kini digandrungi dengan K-POP asal Korea. Mereka bahkan mampu menghapal lirik-lirik lagu berbahasa Korea tanpa mengetahui arti lirik yang mereka nyanyikan. Anda bisa menganalisis apa kandungan lirik-lirik lagu K-POP yang terpopuler. Atau Anda bisa 'study komparatif' tema lirik lagu K-POP denan POP Indonesia.
Untuk sementara hanya bahasan ini saja yang bisa saya kemukakan mengingat keterbatasan waktu dan tempat dalam postingan saya. Sebagai kesimpulan, kepekaan Anda terhadap masalah yang muncul di kehidupan kita memang bisa menjadi modal sebagai penentuan judul skripsi Anda.
Namun ingat, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kepekaan Anda terhadap suatu masalah, antara lain:
1.Program Akademik, yakni pendalaman terhadap bidang yang dikajinya.
2. Spesialisasi, yakni keahlian khusus pada suatu bidang menentukan kepekaan terhadap suatu masalah yang dikuasainya.
3. Analisis, yakni usaha untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya dan menganalisa persoalan dengan baik dan mengamati dengan cermat.
4. Bahan Bacaan, yakni dengan banyak membaca maka akan meningkatkan pengetahuan seseorang dan akan menangkap informasi teoritis, konsep dan generalisasi yang bisa meningkatkan wawasan.
Demikianlah pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat. Amin.
Senin, 26 Agustus 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar